Analisis Penggunaan Anafora dan Katafora dalam Novel Sabai Sunwoo Karya Akmal Nasery Basral serta Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Authors

  • Lia Sa'adatul Ulfah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Aceng Hasani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ade Anggraini Kartika Devi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.57121/meta.v6i2.124

Keywords:

Analisis Wacana, Anafora dan Katafora, Novel, Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Anafora dan katafora merupakan bagian dari kohesi gramatikal yang berperan penting dalam menjaga kesatuan dan keutuhan makna dalam suatu teks. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan anafora dan katafora dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral serta implikasi penggunaan anafora dan katafora pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Sabai Sunwoo mengandung penggunaan anafora dan katafora berupa pronomina persona, pronomina demonstratif, dan pronomina komparatif. Penggunaan anafora dan katafora yang ditemukan berjumlah 346 buah, di antaranya 271 buah penggunaan anafora berupa  dan 75 buah penggunaan katafora. Penanda referensial berupa pengacuan anafora ditemukan sebanyak 8 pronomina yaitu 1) pronomina persona pertama tunggal, yaitu saya, aku, dan -ku; 2) pronomina persona pertama jamak, yaitu kami dan kita; 3) pronomina persona kedua tunggal, yaitu kamu dan -mu; 4) pronomina persona kedua jamak, yaitu kalian; 5) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu dia, beliau, dan -nya; 6) pronomina persona ketiga jamak, yaitu mereka; 7) pronomina demonstratif penunjuk umum, yaitu ini dan itu; dan 8) pronomina demonstratif penunjuk tempat, yaitu sana. Penanda referensial berupa pengacuan katafora ditemukan sebanyak 8 pronomina yaitu 1) pronomina persona pertama tunggal, yaitu saya dan -ku; 2) pronomina persona pertama jamak, yaitu kami; 3) pronomina persona kedua tunggal, yaitu kamu, Anda, kau dan -mu; 4) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu dia dan -nya; 5) pronomina persona ketiga jamak, yaitu mereka; 6) pronomina demonstratif penunjuk umum, yaitu ini dan itu; 7) pronomina demonstratif penunjuk tempat, yaitu sini; dan 8) pronomina komparatif (perbandingan), yaitu seperti, sama seperti, persis, mirip, dan berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, H. et. al. (2014). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Basral, A. N. (2022). Sabai Sunwoo. Jakarta: Mekar Cipta Lestari.

Djajasudarma, F. (2017). Wacana dan Pragmatik. Bandung: Refika Aditama.

Fiantika, F. R. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.

Junaiyah, H., & Arifin, Z. (2010). Keutuhan Wacana. Jakarta: Grasindo.

Kushartanti. (2009). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo.

Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhyidin, A. (2021). Kajian Kohesi Gramatikal Substitusi Dan Elipsis Dalam Novel "Khotbah Di Atas Bukit" Karya Kuntowijoyo. Deiksis, 110-121.

Nazri. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pangabean, S. (2020). Pengantar Wacana. Medan: Universitas HKBP Nommensen Press.

Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Rahayu, A. (2019). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Tematik Kelas IV SDN Tahunan Kota Yogyakarta. Yogyakarta: FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Rahyubi, H. (2012). Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media.

Rosidin, O. (2015). Percikan Linguistik. Serang: Untirta Press.

Rusminto, N. E. (2020). Analisis Wacana: Kajian Teoretis dan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, H. G. (2021). Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

30-06-2024

How to Cite

Ulfah, L. S., Aceng Hasani, & Ade Anggraini Kartika Devi. (2024). Analisis Penggunaan Anafora dan Katafora dalam Novel Sabai Sunwoo Karya Akmal Nasery Basral serta Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metakognisi, 6(2), 179–194. https://doi.org/10.57121/meta.v6i2.124

Issue

Section

Articles