Pendidikan Islam Dan Moderasi Beragama Dalam Studi Islam Interdispliner
DOI:
https://doi.org/10.57121/meta.v5i2.87Keywords:
Interdisipliner, Moderasi Beragama, Pendidikan IslamAbstract
Studi Islam semakin diminati oleh para peneliti, apalagi studi Islam semakin berkembang. Islam tidak lagi dipahami secara historis dan doktrinal, namun telah menjadi fenomena yang kompleks. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimulai dengan pencarian dan deskripsi informasi, pengumpulan data secara sistematis, dan interpretasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; Pendekatan interdisipliner merupakan pendekatan yang sangat penting untuk didorong, apalagi jika ingin digunakan untuk memahami pesan-pesan Islam yang terkandung dalam al-Qur'an dan al-Hadits. Pendekatan interdisipliner merupakan pendekatan baru dalam mengkontekstualisasikan pesan-pesan Islam, peraturan Islam yang mengedepankan keterbukaan terhadap perbedaan yang ada dipandang sebagai sunnatullah dan rahmat bagi seluruh umat manusia.
Downloads
References
Abdullah, M. Amin. 1998. “Preliminary Remarks On The Philosopy of Islamic Religious Science.” Al-Jami’ah Journal of Islamic Studies 36 (61). https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ajis.1998.3661.1-26.
Ali, A Mukti. (1991). Metode Memahami Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Al-Qardhawi, Yusuf. (1981). Al-Sahwah Al-Islamiyah Baina Al-Juhud Wa Al-Tatharuf. Translated by Alwi AM. Qatar: Al-Ummah.
Dedi Wahyudi (2022). Studi Islam Interdisipliner dalam Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama. Jurnal Institut Agama Islam Negeri Metro. Vol.02 No.1 (2022)
Hajam, and Theguh Saumantri. (2022). “Meretas Ketegangan Relasi Agama Dan Negara Di Indonesia Dalam Perspektif Nurcholish Madjid.” Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam: Jurnal Pemikiran Islam 3 (2). ttps://doi.org/https://doi.org/10.35961/rsd.v3i2.534.
Hasan, Mohammad. (2017). Moderasi Islam Nusantara (Studi Konsep Dan Metodologi). Surabaya: Duta Media Publishing.
Jamhari. (2020). Pemikiran Nurcholish Madjid Tentang Demokrasi Dan Negara Islam.”
Jurnal Ilmu Agama 21 (1): 100–119.
Kamaruzzaman. (2000). Mencari Islam Studi Islam Dengan Berbagai Pendekatan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Khaidir, Piet Hizbullah. (2019). “Urgensi Pendekatan Holistik Dalam Metodologi Studi Islam.” Al-I’jaz : Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah Dan Keislaman 1 (1): 1–18. https://doi.org/10.53563/ai.v1i1.9.
M. H. Kamali (2015). The Middle Path of Moderation in Islam. Oxford: Oxford University Press
M.Amin Abdullah, Dkk. 2006. Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Yogjakarta.
Nasr, Sayyed Hossein. 1984. Islam Cita Dan Islam Fakta. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Rofiq, M Nafiur. (2018). “Peranan Filsafat Ilmu Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan.” FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman 9 (1): 161–75. https://doi.org/10.36835/falasifa.v9i1.112.
Saifuddin Mujtaba (2015). Studi Islam Interdisipliner: Sebuah Keniscayaan. At-Turas Jurnal Studi Keislaman. Volume II, Number 2, Juli - September 2015
Saumantri, T., & Hajam, H. (2023). Urgensi Metodologi Studi Islam Interdisipliner Untuk Moderasi Islam. An-Nawa: Jurnal Studi Islam, 5(1), 1-18. https://doi.org/10.37758/annawa.v4i1.579
Yansyah, D., Harahap, N., & Murtafiah, N. (2023). Implementasi Manajemen Pendidikan Islam pada Lembaga Pendidikan di Era Globalisasi. Journal on Education, 5(4), 17097-17103. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.4042
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhamad Taufik, Ishak, Faruqi Hidayatulloh, Darussalam Malik, M. Nasor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.