PENDAMPINGAN LANCAR MEMBACA PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM BIMBINGAN BELAJAR
Abstract
Kemampuan membaca permulaan atau mengenal huruf siswa sekolah dasar khususnya siswa kelas rendah yaitu kelas 1,2,3, dari hasil wawancara peneliti dengan guru kelas yang mengajar di kelas 3 SDN 01 Citeureup, Kecamatan Panimbang, diperoleh bahwa masih banyak siswa yang belum bisa membaca, dari jumlah 33 siswa ada sekitar 5 sampai 7 siswa yang belum bisa membaca, diantaranya ada yang sudah bisa membaca tapi tidak lancar, ada yang masih mengeja dalam membaca, dan ada juga yang sama sekali tidak bisa membaca hanya bisa mengenal huruf saja sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk menerapkan pembelajaran di dalam kelas, Pencapaian kompetensi membaca permulaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang disampaikan terkendala akibat kemampuan membaca siswa yang masih rendah, motivasi yang belum maksimal dan siswa masih proses transisi dari masa taman kanak-kanak ke usia sekolah. . Dengan adanya permasalahan ini maka penulis berencana untuk membantu tenaga pendidik di SDN Citereup 01 dengan mengadakan BIMBEL (Bimbingan Belajar) di posko KKNT agar mempermudah memecahkan masalah yang ada di sekolah tersebut. Dengan adanya kegiatan KKNT ini maka penulis mampu mengurangi permasalahan yang ada. Pelaksanaan Bimbel kepada siswa Sekolah Dasar ini mampu membantu orang tua siswa yang merasa kesulitan mengajarkan anak dalam membaca dan menulis.